Wednesday 23 March 2011

Halo Alkana

 Haloalkana merupakan salah satu senyawa turunan alkana. Haloalkana

mempunyai rumus struktur yang sama dengan alkana, hanya satu atau lebih
atom H-nya diganti oleh atom halogen (X = F, Cl, Br, I).
1. Tata Nama Haloalkana
Tata nama haloalkana dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Tata Nama IUPAC
Haloalkana merupakan nama IUPAC. Sedangkan urutan cara penamaannya
sebagai berikut:
1) Menentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang
mengandung atom halogen (X = F, Cl, Br, I).
2) Memberi nomor. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai
sedemikian sehingga posisi atom halogen mendapat nomor terkecil.
Catatan: Jika terdapat lebih dari satu atom halogen, maka prioritas
penomoran didasarkan kereaktifannya, yaitu F, Cl, Br, I.
3) Gugus alkil selain rantai induk dan atom halogen sebagai cabang.
Contoh: CH3–CH2–Cl 1– kloroetana
CH2ClCH2Cl 1,2 dikloroetana
CH2ClCH2Br 2 – bromo – 1 – kloroetana
b. Tata Nama Trivial (lazim)
Nama lazim monohaloalkana adalah alkilhalida.
Contoh: CH3–CH2–Cl metilklorida
Isopropilbromida

2. Pembuatan
Pembuatan haloalkana dapat menggunakan dua jenis reaksi, yaitu:
a. Reaksi Substitusi
Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian satu atom atau gugus atom dalam suatu molekul oleh sebuah atom lain.
Misalnya pada temperatur tinggi atau dengan adanya cahaya ultraviolet,
satu atom hidrogen atau lebih dalam suatu molekul alkana dapat
digantikan oleh atom klor dan brom.
Contoh: CH3–CH3 + Cl2 -à CH3–CH2–Cl
                                  Etana kloroetana (etilklorida)

Etil klorida cair dengan titik didih 12 °C seringkali digunakan sebagai
zat pemati rasa lokal, cairan ini menyerap kalor untuk penguapannya
dan menguap sedemikian cepat sehingga membekukan jaringan dan
karena menyebabkan hilangnya sebagian perasaan (sakit). Seringkali
disemprotkan pada permukaan tubuh seorang pemain baseball yang
kena bola karena kesalahan lempar (Keenan, dkk, 1999: 377).
b. Reaksi Adisi (reaksi penjenuhan)
Reaksi adisi adalah reaksi pengubahan ikatan rangkap suatu molekul
(alkena atau alkuna) menjadi ikatan tunggal.
Contoh: CH2 = CH2 + Cl2       ----à    CH2Cl–CH2Cl
              CH2 = CH–CH3 + HBr ---à   CH3–CHBr–CH3
                                                        (Ingat aturan Markownikov!!!)

0 comments:

 
Design by FreeWordpress Themes | Bloggerized by Lashanta - Premium Blogger Themes | Ilo Kimia Wk, SMA TN 35