Monday, 18 April 2011

Ringkasan reaksi pada organik (Sn1, SN2, E1 dan E2)

Quantcast
SN2 SN1 E1 E2
- Reaksi serempak/ serangan dari belakang  - Bereaksi dengan nukleofilik  (Nu) kuat/basa lewis, ex:
-OH, -OR, -CN
- Bereaksi baik dengan alkil halida primer dan sekunder, Halida anilik dan benzyl halida
- Pelarut non polar/polar aprotic
- proses melalui 2 tahap  - Bereaksi dengan nukleofil lamah/basa lewis, ex: H2O, ROH
- Bereaksi baik dengan alkil
Tersier > sekunder (lambat), Halida anilik dan benzyl halida
- Pelarut polar/ polar protic
- Bereaksi dengan basa Bronsted Lowry lemah  Ex: H2O, ROH
- Bereaksi baik dengan alkil halida tersier > s > p
- Reaksi 2 tahap
- Pelarut polar protic
- Bereaksi dengan basa Bronsted Lowry kuat dan temperature tinggi.  Ex: Na+ -OH
- reaksi serempak
- DBN Used to Promote an E2 Reaction
- Bereaksi baik dengan alkil halida tersier > s > p
- Hasil major: gugus alkil terbanyak pada atom karbon ikatan rangkapnya
- Pelarut polar aprotic
*Alkena trans biasanya lebih berlimpah daripada alkena cis. Jika rintangan sterik menghalangi terbentuknya alkena yang paling tersubstitusi, maka yang berlimpah ialah alkena yang kurang tersubstitusi. Reaksi eliminasi, temperaturnya cenderung lebih besar dari substitusi.

0 comments:

 
Design by FreeWordpress Themes | Bloggerized by Lashanta - Premium Blogger Themes | Ilo Kimia Wk, SMA TN 35