Tuesday, 22 March 2011

ALKANA

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh yang seluruh ikatannya tunggal. Sebagai hidrokarbon jenuh, alkana memiliki jumlah atom H yang maksimum. Alkana juga dinamakan parafin (dari parum affinis), karena sukar bereaksi dengan senyawa-senyawa lainnya. Kadang-kadang alkana juga disebut sebagai hidrokarbon batas, karena batas kejenuhan atom-atom H telah tercapai.
Setiap senyawa yang merupakan anggota alkana dinamakan suku. Suku alkana ditentukan oleh jumlah atom C dalam senyawa tersebut. Suku pertama alkana adalah metana, CH4. Dalam molekul metana satu atom C terikat pada 4 atom H. Metana dapat menurunkan senyawa alifatik lainnya. Jika satu atom H pada metana diganti dengan atom C, maka akan terbentuk suku kedua alkana, yaitu etana. Berdasarkan tetravalensi atom C, maka atom C kedua akan mengikat 3 atom H, sehingga rumus molekul etana adalah C2H6. Perhatikan suku-suku alkana berikut.

Tabel 1. beberapa suku alkana

Suku Nama                Struktur Rumus
1 Metana                      CH4 CH4
2 Etana                      CH3- CH3 C2H6
3 Propana                CH3- CH2- CH3 C3H8
4 Butana             CH3- CH2- CH2- CH3 C4H10
5 Pentana            CH3- CH2- CH2- CH2- CH3 C5H12
6 Heksana         CH3- CH2- CH2- CH2- CH2- CH3 C6H14
7 Heptana         CH3- CH2- CH2- CH2- CH2- CH2- CH3 C7H16
8 Oktana           CH3- CH2- CH2- CH2- CH2- CH2- CH2- CH3 C8H18
9 Nonana          CH3- CH2- CH2- CH2- CH2- CH2- CH2- CH2- CH3 C9H20
10 Dekana         CH3- CH2- CH2- CH2- CH2- CH2- CH2- CH2- CH2-CH3 C10H22


Berdasarkan sepuluh suku pertama deret alkana tersebut,dapat dirumuskan bahwa senyawa alkana mempunyai rumus:
CnH2n+2
 1 ISOMER ALKANA
Atom C mampu membentuk senyawa hidrokarbon rantai lurus maupun bercabang. Alkana dengan jumlah C yang sama akan mempunyai struktur yang berbeda. Semakin banyak jumlah atom C, semakin banyak struktur molekul yang dapat dibentuk. Dua senyawa atau lebih yang mempunyai rumus molekul sama tetapi mempunyai struktur molekul berbeda dinamakan isomer.
Metana (CH4), etana (C2H6), dan propana (C3H8) tidak mempunyai isomer, karena hanya ada satu struktur.
CH4 CH3 CH3 CH3 CH2 CH3

Tabel Jumlah isomer alkana untuk sepuluh suku pertama
Suku Rumus molekul Jumlah isomer Suku Rumus moleku l Jumlah isomer
1 CH4        1          6 C6H14           5
2 C2H6      1          7 C7H16           9
3 C3H8      1          8 C8H18          18
4 C4H10    2          9 C9H20           35
5 C5H12    3         10 C10H22        75


Isomer pada C4H10 :


Isomer pada C5H12




TATA NAMA
Perbedaan rumus struktur alkana dengan jumlah C yang sama akan menyebabkan berbedaan sifat alkana yang bersangkutan. Banyaknya kem ung kinan struktur senyawa karbon, menyeba bkan perlu nya pem berian nama yang dapat menunjukkan jumlah atom C dan rumus strukturnya. Aturan pemberian nama hidrokarbon telah dikeluarkan oleh IUPAC agar dapat digunakan secara internasional.
Gugus alkil :




Aturan tata nama alkana
  1. Rantai Lurus
Pada rantai lurus tata nama alkana sesuai dengan jumlah atom Cnya, Contoh


 
2.  Jika rantai karbon bercabang, maka:
a.    Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung yang lain. Rantai induk diberi nama alkana.
b. Penomoran. Berilah nomor pada rantai induk dari ujung terdekat cabang. Tentukan cabang, yaitu atom C yang yang terikat pada rantai induk. Cabang merupakan gugus alkil dan beri nama alkil sesuai struktur alkilnya

 
c.   Urutan penulisan nama. Urutan penulisan nama untuk alkana bercabang:
Nomor cabang-nama cabang nama rantai induk:
Nama Senyawa pada struktur diatas  adalah 3-etil heksana








d. jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nonor-nonor cabang dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil sejenis. Dan jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil disusun menurut abjad   


0 comments:

 
Design by FreeWordpress Themes | Bloggerized by Lashanta - Premium Blogger Themes | Ilo Kimia Wk, SMA TN 35