Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
♠ Asam adalah : Senyawa yg dapat memberikan proton (donor proton).
Dlm hal ini Proton adalah ion H+.
♠ Basa adalah : Senyawa dapat menerima proton(akseptor proton).
Jadi basa adalah senyawa yg bisa menerima ion H+ , dalam teori ini senyawa yg bersifat basa tdk harus mempunyai OH-.
♠ Teori asam-basa Bronsted-Lowry dikenal dengan istilah Asam-Basa Terkonyugasi (pasangan asam-basa).
Contoh :
1. HF + H2O F- + H3O+
asam1 basa 2 basa1 asam2
Senyawa bersifat asam : HF dan H3O+ (memberikan H+)
Senyawa bersifat basa : H2O dan F- (menerima H+)
Asam-basa konyugasi :
HF dengan F-
Basa-asam konyugasi :
H2O dengan H3O+
2. NH3 + H2O NH4+ + OH-
basa 2 asam1 asam 2 basa 1
Senyawa bersifat asam : H2O dan NH4+(memberikan H+)
Senyawa bersifat basa : NH3 dan OH- (menerima H+)
Asam-Basa konyugasi :
NH3 dengan NH4+
Senyawa HF dan H2O dapat bersifat asam dan dapat bersifat basa tergantung lawan reaksinya.
Senyawa seperti tersebut diatas menurut Bronsted-Lowry bersifat amfiprotik, artinya dapat menerima proton dan dapat memberikan proton.
Latihan Soal :
♦Tentukan senyawa yang bersifat asam dan senyawa yang bersifat basa menurut teori Bronsted-Lowry.
♦Tentukan juga asam-basa konyugasinya.
1. CH3COOH(aq) + H2O(aq) CH3COO-(aq + H3O+ (aq )
2. CH3COOH(aq) + H2SO4 (aq) CH3COOH2+ (aq) + HSO4- (aq)
3. HCl (aq) + NH3 (aq) Cl-(aq) + NH4+(aq)
Teori Asam-Basa Lewis
♥ Definisi asam-basa berkaitan dg struktur elektron dlm pembentukan ikatan kovalen antara asam-basa.
♥ Asam adalah : spesies yg mampu menerima sepasang elektron untuk membentuk ikatan kovalen.
♥ Basa adalah : spesies yg mampu memberikan sepasang elektron untuk membentuk ikatan kovalen.
Contoh :
- NH3 + BF3 BF3NH3
- NH3 + HCl NH4+ + Cl-
Reaksi - reaksi dalam larutan elektrolit (Reaksi Penggaraman)
Reaksi penggaraman adalah istilah dari reaksi pembentukan garam.
Ada 11 macam tipe-tipe reaksi penggaraman.
1. ASAM + BASA → GARAM + AIR
Contoh :
1. Asam klorida (aq) + natrium hidroksida(aq)
2. Barium hidroksida (aq) + asam nitrat (aq)
3. Asam sulfit (aq) + kalium hidroksida (aq)
2. OKSIDA BASA + ASAM → GARAM + AIR
Contoh :
- Kalium oksida (s) + Asam fosfat (aq)
- Barium oksida (s) + Asam sulfat (aq)
- Besi (III) oksida (s) + Asam klorida (aq)
3. OKSIDA ASAM + BASA → GARAM + AIR
Contoh :
- Belerang trioksida (g) + Natrium hidroksida (aq)
- Dinitrogen trioksida (g) + Besi(III)hidroksida (aq)
- Karbondioksida (g) + kalsium hidroksida (aq)
ASAM
Non logam + O2 → Oksida asam
Oksida Asam + H2O → Asam
Rumus Oksida Rumus asam
CO2 H2CO3
SiO2 H2SiO3
N2O3 HNO2
N2O5 HNO3
P2O3 H3PO3
P2O5 H3PO4
As2O3 H3AsO3
As2O5 H3AsO4
SO2 H2SO3
SO3 H2SO4
Cl2O HClO
Cl2O3 HClO2
Cl2O5 HClO3
Cl2O7 HClO4
Br2O HBrO
Br2O3 HBrO3
Br2O5 HBrO3
Br2O7 HBrO4
I2O HIO
I2O3 HIO2
I2O5 HIO3
I2O7 HIO4
*Catatan:
*1. tdk semua asam mempunyai oksida asam, contoh : HF,HCl,HBr dst.
*2. Ada pula asam yg mengandung oksigen tetapi tdk mempunyai oksida, yaitu asam2 organik.
Contoh ; CH3COOH, HCOOH dst.
Rumus Oksida :
Cu2O
CuO
Hg2O
HgO
FeO
Fe2O3
*Catatan :
tdk semua basa berasal dari oksida contohnya, NH4OH yg berasa dari NH3 + H2O
OKSIDA AMFOTER
Yaitu oksida yg jika bereaksi dg asam membentuk basa.
Jika bereaksi dg basa membentuk asam.
Contoh, grasindo hal 38
Oksida Asam Nama asam Basa Nama basa
MnO3 H2MnO4 As.manganat
4. AMONIA + ASAM GARAM AMONIUM
Contoh :
- Amonia (g) + asam klorida (aq)
- Amonia (g) + asam sulfat (aq)
- Amonia (g) + asam nitrat (aq)
5. ASAM KUAT(encer) + GARAM KARBONAT
GARAM + AIR + CO2(g)
Contoh :
1. Asam klorida (aq) + Kalsium karbonat (s)
- Asam nitrat (aq) + magnesium karbonat (s)
- Asam sulfat (aq) + natrium karbonat (s)
6. GARAM SULFIDA + ASAM KUAT (encer)
GARAM + H2S (g)
Contoh :
- Besi (II) sulfida (s) + asam klorida (aq)
- Natrium sulfida (s) + asam nitrat (aq)
- Magnesium sulfida (s) + asam sulfat (aq)
7. GARAM 1 + GARAM 2 GARAM 3 + GARAM 4
Syarat : Garam 3 dan (atau) garam 4 sukar larut dalam
air.
Contoh :
1. Timbal(II)nitrat + Kalium yodida
2. Tembaga(I)sulfida + natrium klorida
3. Perak nitrat + kalium bromida
KELARUTAN BASA DAN GARAM DALAM AIR
No Senyawa umumnya Kecuali
- Hidroksida sukar larut semua basa gol IA,
OH- (basa) Ca(OH)2,Sr(OH)2,Ba(OH)2
2. Nitrat(NO3-) mudah larut -
- Asetat mudah larut -
(CH3COO-)
4. Klorida(Cl-) Mudah larut AgCl,Hg2Cl2,PbCl2,CuCl
5. Bromida(Br-) Mudah larut AgBr,Hg2Br2,PbBr2 ,CuBr
6. Iodida(I-) Mudah larut AgI,Hg2I2,HgI2PbI2,CuI
7. Sulfat(SO42- ) Mudah larut BaSO4,SrSO4,PbSO4
8. Karbonat sukar larut Na2CO3,K2CO3,(NH4)2CO3
9. Klorat(ClO4-) mudah larut -
10.fosfat(PO43-) sukar larut Na3PO4,K3PO4,(NH4)3PO4
11. Sulfida(S2-) sukar larut Gol IA, Gol IIA(kec.Be)
(NH4)2S
12.Natrium,Kalium, mudah larut -
Amonium
13. PbCl2,PbBr2,PbI2 mudah larut -
dalam air panas
8. GARAM 1 + BASA 1 GARAM 2 + BASA 2
Syarat : Garam 2 dan (atau) basa 2 sukar larut dalam
air.
Contoh : 1. Kalium yodida + magnesium hidroksida
2. Natrium karbonat + besi (III) hidroksida
3. Magnesium yodida + perak hidroksida
9. GARAM 1 + ASAM 1 GARAM 2 + ASAM 2
Syarat : Garam 2 sukar larut dan(atau) asam 2 adalah asam hipotesis.
Contoh : 1. perak nitrat + asam klorida
2. kalsium bromida + asam fosfat
3. barium yodida + asam sulfat
0.LOGAM + ASAM KUAT (encer) GARAM + H2 (g)
Syarat : logam hrs mempunyai potensial reduksi negatif
atau disebelah kiri H dalam deret volta(kecuali
Cu, Hg, Ag, Pt dan Au)
Deret Volta:
Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-Zn-Cr-Fe-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-Au
Contoh : 1. Zincum + asam nitrat (encer)
2. aluminium + asam sulfat (encer)
3. magnesium + asam klorida (encer)
4. tembaga + asam oksalat
5. perak + asam zinkat
11. LOGAM 1 + GARAM 1 LOGAM 2 + GARAM 2
Syarat : Logam 1 harus lebih reaktif (terletak disebelah
kiri) dibanding logam yg tdp.pada garam 1.
Deret Volta:
Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-Zn-Cr-Fe-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-Au
Contoh :
1. Zn (s) + Tembaga(II) sulfat
2. Kalsium(s) + besi(II)fosfat
3. magnesium(s) + barium karbonat
4. Besi (s) + kalium bromida
5. Mangan (s) + nikel(II)sulfat
0 comments:
Post a Comment