Monday 25 April 2011

PEMBUATAN REAGENSIA UNTUK ANALISA KUALITATIF (dIazo, Molish, Luff, Benedict, larutan buffer, dll)

1. Pembuatan Pereaksi Diazo A dan Diazo B
• Diazo A : Asam Sulfanilat 1 gr
HCL 4 N 60 ml
Aquadest 40 ml
Asam Sulfanilat dilarutkan dalam 60 ml HCL 4 N kemudian ditambahkan
Aquadest sebanyak 140 ml.
• Diazo B : NaNO2 / KNO2 0,7 gr
Aquadest 100 ml

2. Pembuatan Pereaksi Marquis
Dicampur Formaldehide 40 % sebanyak 2 tetes dengan H2SO4 sebanyak 3 ml.

3. Pembuatan Pereaksi Molish
Bahan : -Naftol 1 gr
NAOH 6 gr
Na2CO3 anh 16 gr
Aquadest 100 ml
Dilarutkan NaOH dan Na2CO3, kemudian ditambahkan -Naftol, Reagen ini harus dibuat baru.

4. Pembuatan FeCl3
Dilarutkan FeCl3 sebanyak 5 gr dalam 100 ml aquadest.

5. Pembuatan Pereaksi Luff
Bahan : CuSO4 25 gr
Asam sitrat 50 gr
Na2CO3 180 gr
Aquadest 1000 ml

6. Pembuatan Pereaksi Benedict.
• Benedict A : Dilarutkan 17,3 gr CuSO4 dalam 100 ml aquadest.
• Benedict B : Dilarutkan : Na. Sitrat 173 gr
Na2CO3 100 gr
Aquadest 500 ml ( panas )
Dicampurkan Benedict A dan B sedikit demi sedikit sambil diaduk dan ditambahkan aquadest add 1 lt.

7. Pembuatan Pereaksi Barfoed
Bahan : Cu Asetat 13,3 gr
Asam Asetat 1% 200 ml

8. Pembuatan Pereaksi Mayer
Bahan : a. HgCl2 1,358 gr, dilarutkan dalam 60 ml aquadest
b. KI 5 gr, dilarutkan dalam 20 ml aquadest
Dicampurkan larutan a dan b kemudian ditambahkan 100 ml aquadest.

9. Pembuatan Pereaksi Bauchardat
Bahan : I2 2,6 gr
KI 3,3 gr
Dilarutkan dalam 100 ml aquadest

10. Pembuatan Pereaksi Parri
- Dilarutkan Kobalt Clorida 2 gr dalam 1 ml HCL pekat dan tambahkan 100 ml aquadest
- Kobalt Nitrat dilarutkan sebanyak 2 gr dalam 100 ml aquadest
- Campur

11. Pembuatan Pereaksi Nessler
Dilarutkan 5 gr KI dalam 5 ml air, tambahkan kedalamnya larutan HgCl2 ( 1:2 ) sampai terjadi endapan merah yang tidak hilang lagi bila di gojok, saring dengan glasswool.
Tambahkan kepada filtratnya larutan dari 15 gr NaOH dalam 30 ml aquadest, encerkan dengan aquadest add 100 ml, diamkan supaya mengendap, ambil bagian jernihnya.

12. Pembuatan Asam Pikrat
Dilarutkan 1 gr Asam Pikrat dalam 100 ml aquadest panas.


13. Pembuatan Pereaksi DAB HCL
Dilarutkan 1 gr DAB dalam 100 ml HCL 4 N.

14. Pembuatan Pereaksi Fehling
• Fehling A : Larutkan 34,64 gr CuSO4 dalam air yang mengandung 0,50 ml H2SO4 pekat, encerkan sampai 500 ml.
• Fehling B : Larutkan 60 gr NAOH dan 173 gr KNaTartrat dalam air, saring dan encerkan filtratnya, add 500 ml.
15. Pembuatan Pereaksi Roux
Bahan : Na.Nitroprusid 10 gr
Aquadest 100 ml
NaOH 2 ml
KMnO4 5 ml
Dilarutkan Na.Nitroprusid dengan aquadest kemudian ditambahkan NaOH dan KMnO4, akan terbentuk endapan, disaring, dimasukan dalam botol cokelat, sebaiknya di buat baru.

16. Pembuatan Pereaksi Zwikker - B
Bahan : CuSO4 6 % 4 ml
Piridin 1 ml
Aquades 5 ml

17. Pembuatan Pereaksi Phenylhydrazin
Bahan : Phenylhydrazin 7,5 gr
HCL 2,5 gr
Na.Asetat 15 gr
Aquadest 100 ml

18. Pembuatan Pereaksi Schiff
Ditambahkan 0,2 gr Fuchsin basis kedalam 120 ml aquadest panas, diamkan sampai dingin. Tambahkan 2 ml larutan NaHSO3 dalam 20 ml aquadest. Kemudian tambahkan 2 ml HCL pekat. Selanjutnya encerkan dengan aquadest hingga volume 200 ml. Tutup rapat, diamkan 1 malam untuk menghilangkan warna paars.


PEMBUATAN PEREAKSI KIMIA KLINIK


1. Pereaksi Benedict
Bahan : CuSO4.5H2O 17,3 gr
Na.Citrat 173 gr
Na2CO3 100 gr
Aquadest add 1000 ml

2. Pereaksi Esbach
Bahan : As. Pikrat 1 gr
As. Citrat 2 gr
Aquadest add 100 ml

3. Pereaksi Rothera
Bahan : Na. Nitropruside 5 gr
Ammonium sulfat 200 gr
Cara : Di campur dan digerus sampai halus

4. Pereaksi Fouchet
Bahan : As. Trichlorasetat 25 gr
Aquadest 100 ml
FeCl3 10 % 10 ml
Cara : As. Trichlorasetat dilarutkan dengan 100 ml aquadest kemudian ditambahkan FeCl3 10 % 10 ml
5. Pereaksi BaCl2 10 %

Dilarutkan 10 gr BaCl2 dengan 100 ml aquadest

6. Pereaksi Ehrlich
Bahan ; Paradimethylamino-benzaldehida 2 gr
HCl pekat 20 ml
Aquadest add 80ml

7. Pereaksi Lugol
Bahan : Iodium 1 gr
KI 2 gr
Aquadest 300 gr

8. Pereaksi Schlesinger
Bahan : Zn. Asetat 10 gr
Alkohol 95 % 100 ml
Cara : Kocok kuat-kuat dan biarkan bagian yang tidak larut di dalam botol.


PEMBUATAN INDIKATOR


1. K2CrO4 5 % : 5 gr K2CrO4 dilarutkan dalam 100 ml aquadest
2. Metil Orange : 0,04 gr MO dilarutkan dalam 100 ml Etanol 20 %
3. Metil Red : 0,95 ml NaOH 0,05 N dihangatkan dengan 25 mg MR dan 5 ml etanol 95 %. Setelah larut sempurna tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250 ml.
4. Phenol Ptalein : 200 mg PPT.p dalam 60 ml etanol 90 % ditambahkan aquadest ad 100 ml
5. Brom Thymol blue : Hangatkan 100 mg BTB p dengan 3,2 ml NaOH 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % kemudian dipanaskan. Setelah larut ditambahkan etanol 20 % ad 250 ml
6. Brom Phenol Blue : Hangatkan 100 mg BTB p dengan 3,0 ml NaOH 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % . Setelah larut ditambahkan etanol 20 % ad 250 ml
7. Eosin : 6,5 gr Eosin dilarutkan dalam aquadest
8. Ferri Amm. Sulfat : 40 gr Ferri Amm. Sulfat dilarutkan dengan 100 ml aquadest dan beberapa tetes HNO3 6 N.
9. Phenol Red : 50 mg Phenol Red dihangatkan dengan 2,85 ml NaOH 0,05 N dan 5 ml alkohol 95 % . Setelah larut ditambahkan etanol 20 % ad 250 ml
10. EBT : 100 mg serbuk EBT, 10 ge NaCl / Na2SO4 anhidrit, dicampur dan digerus sampai halus.
11. Murexide : 100 mg Murexide ditambah 10 gr KNO3 / NaCl, dicampur dan digerus sampai halus.
12. Kertas Kanji Iodida : Larutan Kanji 0,5 % dalam 100 ml dan KI 0,4% dalam 100 ml campur. Masukkan kertas buram direndam, angkat dan dikeringkan.
13. Ferroin : 1.485 gr 1.10 Phenantroline monohidrat dan 0,695 gr FeSO4.7H2O, dilarutkan dalam 100 ml aquadest.
14. Amylum 1 % : 1 gr Amylum dilarutkan dalam 100 ml aquadest panas.
15. Brom Phenol Blue : 0,1 gr BPB dilarutkan dalam campuran 5 ml etanol 90 % dan 3,0 ml NaOH 0,05 N. Jika perlu dipanaskan, kemudian diencerkan dengan etanol 20 % sampai 250 ml.

PEMBUATAN LARUTAN DAPAR

1. Dapar Asetat pH 3,7 larutan
Pembuatan : sejumlah 10 gr Na. Asetat anhidrat dimasukkan ke dalam labu ukur 1000 ml dengan 300 ml air, ditambahkan 1 ml larutan indikator biru brom fenol dan asam asetat glasial sampai warna indikator berubah menjadi hijau, kemudian diencerkan dengan air sampai tanda.
Penyimpanan : Dalam botol tertutup.

2. Dapar pH 10, larutan
Pembuatan : Kedalam 100 ml larutan Natrium dihidrogen fosfat 0,2 M ditambah 6 ml larutan Trinatrium fosfat 0,25 M
Penyimpanan : dalam botol tertutup.

3. Dapar Borat Basa pH 9,6, larutan
Pembuatan : Sejumlah 50 ml larutan Asam Borat dan Kalium Klorida 0,2 M dimasukkan kedalam labu ukur 200 ml, ditambah dengan larutan NaOH 0,2 M dan ditambah dengan air sampai tanda.
Pembuatan larutan Asam Borat dan Kalium Klorida 0,2 M :
Sejumlah 12,37 gr Asam Borat dan 14,91 gr KCl, dimasukkan dalam labu ukur 1000 ml , dilarutkan dalam air sampai tanda.
Penyimpanan : Dalam botol kaca bebas alkali dan tertutup.

4. Dapar Borat Basa pH 10,5  0,1, larutan
Pembuatan : Sejumlah 3,1 gr Asam borat dan 3,7 gr Kalium Klorida ditimbang dan dilarutkan dalam lebih kurang 900 ml air, kemudian pH diatur sampai pH 10,5  0,1 dengan penambahan NaOH 2 N. Larutan dipindahkan kedala labu ukur 1000 ml dan ditambah air sampai tanda.
Penyimpanan : dalam botol kaca bebas alkali dan tertutup rapat.

5. Dapar Fosfat pH 5,8, larutan
Pembuatan : Sejumlah 27,22 gr Kalium Dihidrogen Fosfat ditimbang dan dilarutkan dalam air sampai volume 1000 ml. Dipipet 50,0 ml larutan dimasukkkan ke dalam labu ukur 200 ml, ditambah dengan larutan NaOH 0,2 M dan ditambah air sampai tanda.
Penyimpanan : Dalam botol tertutup rapat.


6. Dapar Sitrat pH 4, larutan
Pembuatan : Sejumlah 10 gr Natrium Sitrat dan 6,5 gr Asam Sitrat dilarutkan dalam air sampai volume 100 ml
Penyimpanan : Dalam botol tertutup rapat.

0 comments:

 
Design by FreeWordpress Themes | Bloggerized by Lashanta - Premium Blogger Themes | Ilo Kimia Wk, SMA TN 35