Wednesday 23 March 2011

Soal latihan termokimia 2


1. Diketahui entalpi pembentukan standar (ΔHf°) dari berbagai zat sebagai berikut.
a. H2CO3(l) = –125 kJ/mol
b. Na2SO4(s) = –334 kJ/mol
c. FeCl3(s) = –214 kJ/mol
Tulislah persamaan termokimia reaksi pembentukan zat-zat tersebut! (T-01)

2. Diketahui persamaan termokimia:
2 C(s) + 8 H2(g)   →  2 C3H8(s) ΔH  =  –225 kJ/mol
Tentukan besarnya entalpi pembentukan standar (ΔHf°) C3H8! (T-02)

3. Pada pembentukan 96 gram Al2(NO3)3 Ar Al = 27, N = 14, O = 16) dibebaskan kalor sebesar 120 kJ.
a. Tentukan besarnya ΔHf°  Al2(NO3)3!
b. Tuliskan persamaan termokimia pembentukan Al2(NO3)3!(T-03)


4. Pada pembentukan 10 gram CaCO3 (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16) diperlukan kalor sebesar 86 kJ. Tuliskan persamaan termokimia pembentukan CaCO3!(T-04)

5. Diketahui  ΔHf°K3PO4= 315 kJ/mol, berapakah kalor yang dibutuhkan untuk membentuk 159 gram K3PO4 (Ar K = 39, P = 31, O = 16)!(T-05)

Diketahui ΔHf°SO3 = –78 kJ/mol, tuliskan persamaan termokimia penguraian SO3!(T-06)

Diketahui ΔHf°NH3=106 kJ/mol, tentukan besarnya kalor yang diperlukan untuk menguraikan 4,48 liter NH3 pada keadaan standar!(T-07)

Untuk menguraikan 0,5 mol gas CO2 dibebaskan kalor sebesar 75 kJ. Tuliskan persamaan termokimia penguraian CO2!(T-08)

Pada pembakaran 1 gram karbon (Ar C = 12) dibebaskan kalor sebesar 85 kJ. Tuliskan persamaan termokimia pembakaran sempurna karbon!(T-09)

Pada reaksi pembakaran gas propana:2 C3H8(g) + 10 O2(g)  → 6 CO2(g) + 8 H2O(g) ΔH = –2.400 kJ
a. tentukan besarnya ΔHc°
b. berapa kJ kalor yang dihasilkan pada pembakaran 89,6 liter (STP) gas propane(T-10)

Tuliskan persamaan termokimia pembakaran zat-zat berikut ini, bila diketahui:
a. ΔHc° belerang (S) = –115 kJ/mol
b. ΔHc° karbon (C) = 156 kJ/mol
c. ΔHc°C2H2 = –1.250 kJ/mol(T-11)

Tuliskan persamaan termokimia dari:
a. reaksi pembentukan C2H5OH,  jika ΔHf°C2H5OH  =  56 kJ/mol
b. reaksi penguraian HNO3, jika ΔHf°HNO3 = 146 kJ/mol
c. reaksi pembakaran sempurna C2H2, jika ΔHc°C2H2 = –1.240 kJ/mol
d. reaksi peleburan NaCl, jika ΔH peleburan NaCl = –106 kJ/mol(T-12)

Tuliskan persamaan termokimia reaksi pembentukan gas SO2, jika diketahui pada pembentukan 32 gram SO2 (Ar S = 32, O = 16 ) dibebaskan kalor sebesar 76 kJ!(T-13)

 Diketahui ΔHf°C5H12 = 225 kJ/mol. Tentukan besarnya kalor yang dibutuhkan untuk membentuk 360 gram C5H12!(T-14)

Pada pembakaran 6,72 liter gas asetilena (C2H2) pada keadaan standar, dibebaskan kalor     sebanyak 176 kJ. Tuliskan persamaan termokimia pembakaran gas asetilena tersebut!(T-15)

Diketahui reaksi penguraian:   2NH3(g)   →  N2(g) + 3H2(g) ΔH = 122 kJ. Tentukan besarnya kalor penguraian 3,4 gram NH3 (Ar N = 14 dan H = 1)!(T-16)

KALORIMETER
100 mL larutan HCl 0,1 M bersuhu mula-mula 23 °C dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,1 M bersuhu mula-mula 23 °C. Setelah bercampur, suhu menjadi 30 °C. Jika c air =  4,2 J g–1 K–1 dan ρair = 1 g cm–3, tentukan besarnya entalpi penetralan pada reaksi:
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)              ΔH  =  ?(T-K-01)

50 mL larutan perak nitrat (AgNO3) 0,2 M dicampur dengan 50 mL larutan NaCl 0,2M, masing-masing bersuhu mula-mula sama yaitu 27 °C. Setelah dicampur ke dalam kalorimeter, suhu menjadi 31 °C. Bila kalor jenis larutan = 4,2 J g–1 K–1, ρair = 1 g cm–3,  tentukan besarnya  ΔH pada reaksi:
AgNO3(aq) + NaCl(aq) →  AgCl(s) + NaNO3(aq)                ΔH = ?(T-K-02)

Jika serbuk seng dimasukkan ke dalam 100 mL larutan CuSO4, 0,2 M terjadi kenaikan suhu 10 °C menurut reaksi:
Zn(s) + Cu2+(aq) →  Zn2+(aq) + Cu(s)
Jika kalor jenis larutan =  4,2 J g–1 K–1 dan kapasitas panas kalorimeter diabaikan, tentukan ΔH reaksi tersebut!(T-K-03)

Pada pembakaran 0,786 gram belerang dalam suatu kalorimeter terjadi kenaikan suhu dari 25°C menjadi 26 °C. Persamaan reaksi: 1/8 S8(s) + O2(g)   →  SO2(g)
Jika kapasitas kalor kalorimeter dan isinya adalah 11 kJ °C–1, tentukan ΔH pembakaran 32 gram belerang!(T-K-04)

Pada pelarutan 15,3 natrium nitrat dalam sebuah kalorimeter terjadi penurunan suhu dari 25°C menjadi 21°C. Jika kapasitas kalor larutan dan kalorimeter adalah 1.050 J °C–1 tentukan ΔH pelarutan 1 mol NaNO3 (Ar Na = 23, N = 14, dan O = 16), sesuai reaksi:
NaNO3(s) → Na+(aq) + NO3(aq)                               ΔH = ?(T-K-05)

HUKUM HESS
Diketahui reaksi:
C6H12O6(aq) + 6 O2(g) →  6 CO2(g) + 6 H2O(g)        ΔH = –2.820 kJ
C2H5OH(aq) + 3 O2(g) →  2 CO2(g) + 3 H2O(l)        ΔH = –1.380 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi C6H12O6(aq)  →   2 C2H5OH(aq) + 2 CO2(g) (T-H-01)

Diketahui reaksi:
N2 + 3 H2 → 2 NH3                            ΔH = –90 kJ
4 NH3 + 5 O2 → 4 NO + 6 H2O         ΔH = –1.140 kJ
2 H2 + O2 → 2 H2O                            ΔH = –560 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi  N2 + O2 → 2 NO!(T-H-02)

Diketahui:
N2+ 2O2 → 2 NO2                  ΔH = 63 kJ
2 NO + O2 → 2 NO2              ΔH = –117 kJ
Tentukan ΔH pada pembentukan NO!(T-H-03)

ENTALPI PEMBENTUKAN STANDAR
Diketahui:
ΔHf°CO2(g)    = –394 kJ/mol
ΔHf°H2O(l)     = –286 kJ/mol
ΔHf°C3H8       = –104 kJ/mol
Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 gram C3H8 (Mr = 44) sesuai persamaan reaksi:
C3H8 + O2 → CO2 + H2O (belum setara)(T-S-01)

ENERGI IKATAN
Diketahui energi ikatan:
Cl – Cl = 243 kJ/mol               C – H = 415 kJ/mol
C – Cl = 338 kJ/mol                H – Cl = 432 kJ/mol
Hitunglah ΔH reaksi CH4 + 4 Cl2  → CCl4 + 4 HCl!(T-I-01)

Diketahui data energi ikatan:
C – C  = 348 kJ/mol                O = O = 500 kJ/mol
C – H = 415 kJ/mol                 C = O = 724 kJ/mol
O – H = 463 kJ/mol
Tentukan ΔH pada reaksi pembakaran 1 mol propana (C3H8)!(T-I-02)

Entalpi pembentukan NH3 adalah –46 kJ/mol. Jika energi ikatan H – H dan N – H masing-masing adalah 436 dan 391 kJ/mol, hitunglah energi ikatan N = N!(T-I-03)

Diketahui energi ikatan H – F, H – H, dan F – F berturut-turut adalah 563, 436, dan 160 kJ/mol. Hitunglah kalor yang diperlukan untuk menguraikan 10 gram HF menjadi unsur-unsurnya (Ar H = 1, dan F = 19)!(T-I-04)

Diketahui energi ikatan:
C – H = 415 kJ/mol                 Cl – Cl = 243 kJ/mol
C – C = 348 kJ/mol                 C – Cl = 338 kJ/mol
H – Cl = 432 kJ/mol
Tentukan ΔH reaksi C2H6 + Cl2 →  C2H5Cl + HCl!

Diketahui reaksi:
C(s) + O2(g)  → CO2(g)                      ΔH = –393,5 kJ/mol
C(s)  → C(g)                                       ΔH = 715 kJ/mol
O2(g)  → 2 O(g)                                  ΔH = 495 kJ/mol
Tentukan energi ikatan rata-rata C = O dalam CO2!

 Diketahui entalpi pembentukan H2O = –242 kJ/mol, energi ikatan H – H = 436 kJ/mol, dan energi ikatan O = O adalah 495 kJ/mol. Tentukan besarnya energi ikatan rata-rata O – H dalam H2O!

Diketahui entalpi pembentukan gas Cl2O = 75 kJ/mol, energi ikatan gas klorin = 242 kJ/mol, dan energi ikatan gas oksigen =495 kJ/mol.Hitunglah besarnya energi ikatan rata-rata Cl – O!

ENERGI BAHAN BAKAR
Sebutkan bahan bakar utama dewasa ini yang Anda ketahui!

 Sebutkan zat-zat yang terdapat dalam gas alam!

 Sebutkan zat polutan yang dihasilkan dari pembakaran gas alam!

 Sebutkan zat-zat yang terdapat dalam batu bara!

 Sebutkan zat polutan dari pembakaran batu bara!

 Sebutkan bahan bakar alternatif untuk mempersiapkan bahan bakar pengganti bensin!

 Jelaskan proses gasifikasi batu bara dan sebutkan hasilnya!

 Jelaskan proses pembuatan sin-gas!

 Jelaskan proses pembuatan gas alam sintetis/SNG!

.Jelaskan proses memperoleh H2 cair! Apakah kelebihan bahan bakar H2 cair?


SOAL PILIHAN GANDA
(PG-T-01)
Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan reaksi endoterm adalah … .
A. respirasi                                          D. pembakaran
B. fotosintesis                                                 E. kapur tohor dimasukkan dalam air
C. perkaratan besi

(PG-T-02)
Suatu reaksi kimia selalu diikuti perubahan energi. Besarnya energi yang menyertai reaksi dapat dipelajari pada … .
A. termoseting                                                D. elektrolisis
B. stoikiometri                                     E. elektrokimia
C. termokimia

(PG-T-03)
Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah … .
A. lingkungan menyerap kalor dari sistem
B. sistem menyerap kalor dari lingkungan
C. sistem dan lingkungan memiliki kalor sama
D. kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol
E. pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem

(PG-T-04)
Jika sebongkah es menyerap kalor dari lingkungan, maka … .
A. suhu es berubah secara bertahap
B. suhu es tidak berubah sampai seluruh es mencair
C. suhu es turun kemudian naik secara bertahap
D. suhu es turun secara bertahap
E. suhu es tetap sampai seluruh es mencair, kemudian suhu turun

(PG-T-05)
Sebanyak 2 mol gas hidrogen jika direaksikan dengan 1 mol gas oksigen akan terbentuk uap air yang membutuhkan kalor sebesar 484 kJ. Persamaan termokimianya adalah … .
A. H2(g) + ½ O2(g) →  H2O(g) ΔH = 484 kJ
B. 2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(g) ΔH = 484 kJ
C. 2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(g) ΔH = –484 kJ
D. 2 H2O(g) → 2 H2(g) + O2(g) ΔH = –484 kJ
E. H2O(g) → H2(g) + ½ O2(g) ΔH = 484 Kj

(PG-T-06)
Pada pembakaran 1 mol gas metana pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm, dibebaskan kalor sebesar 802 kJ. Persamaan termokimianya adalah … .
A. 2 CH4(g) + 4 O2(g) → 2 CO2(g) + 4 H2O(l)                      ΔH = –802 kJ
B. CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(l)                            ΔH = –802 kJ
C. CO2(g) + 2 H2O(g) → CH4(g) + 2 O2(g)                           ΔH =   802 kJ
D. C(s) + 2 H2(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(l)                 ΔH =   802 kJ
E. 2 C(s) + 4 H2(g) + 4 O2(g) → 2 CO2(g) + 4 H2O(l)           ΔH = –802 kJ

(PG-T-07)
Diketahui persamaan termokimia: C6H6(g) → 6 C(s) + 3 H2(g) ΔH = –49 kJ
Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah … .
A. pembentukan 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 8,16 kJ
B. pembentukan 1 mol benzena (C6H6)  memerlukan kalor sebesar 49 kJ
C. pembentukan 1 mol benzena (C6H6)  membebaskan kalor sebesar 49 kJ
D. peruraian 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 49 kJ
E. peruraian 1 mol benzena (C6H6) membebaskan kalor sebesar 49 kJ

(PG-T-08)
Sebanyak 4 mol karbon jika direaksikan dengan 4 mol gas hidrogen, akan terbentuk 2 mol gas etena (C2H4) yang membutuhkan kalor sebesar 104,6 kJ. Persamaan termokimianya adalah … .
A. 4 C(s) + 4 H2(g) → 2 C2H4(g) ΔH =  +209,2 kJ
B. 4 C(s) + 4 H2(g) → 2 C2H4(g) ΔH =  +104,6 kJ
C. 4 C(s) + 4 H2(g) → 2 C2H4(g) ΔH =  –104,6 kJ
D. 2 C(s) + 2 H2(g) → C2H4(g) ΔH =  –104,6 kJ
E. 2 C(s) + 2 H (g) → C H (g) ΔH =  +104,6 kJ

(PG-T-09)
Diketahui persamaan termokimia:
C(s) + O2(g)   →   CO2(g) ΔH  =  –393,5 kJ
Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah … .
A. pembakaran 1 mol karbon menghasilkan kalor sebesar 393,5 kJ
B. pembakaran 1 mol karbon dioksida menghasilkan kalor sebesar 393,5 kJ
C. pembentukan 1 mol karbon dioksida membutuhkan kalor sebesar 393,5 kJ
D. pembakaran 1 mol karbon membutuhkan kalor sebesar 393,5  kJ
E. pembentukan 1 mol karbon dioksida menghasilkan kalor sebesar 196,75 Kj

(PG-T-10)
Kalor yang diserap atau dilepas apabila 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-
unsurnya disebut … .
A. kalor reaksi                                     D. kalor netralisasi
B. kalor pembentukan                         E. kalor ionisasi
C. kalor peruraian

(PG-T-11)
Persamaan termokimia berikut ini merupakan perubahan entalpi pembentukan standar (ΔHfo), kecuali …  .
A. C(s) + 2 Cl2(g)  →  CCl4(l) ΔHf° = –134 kJ
B. Ca(s) + Cl2(g)   →  CaCl2(s) ΔHf° = –795,8 kJ
C. Fe2(s) +  32  O2(g)  →  Fe2O3(s) ΔHf° = –822,2 kJ
D. Na(s) +  12  H2(g) + C(s) +  32  O2(g) → NaHCO3(s) ΔHf° = –947,7 kJ
E. Zn(s) +  12  O2(g)  →   ZnO(s) ΔHf° = –348 kJ

(PG-T-12)
Persamaan termokimia yang merupakan entalpi pembentukan standar asam
karbonat,  jika diketahui ΔHf° H2CO3(aq) = – 699,65 kJ adalah … .
A. 2 H+(aq) + CO32–(aq)  →   H2CO3(aq)                   ΔHf° = –699,65 kJ
B. H2(g) + C(g) +  32 O2(g)  →   H2CO3(aq)              ΔHf° = –699,65 kJ
C. 2 H(g) + C(g) +  32  O2(g)  →   H2CO3(aq)           ΔHf° = –699,65 kJ
D. 2 H(g) + C(g) + 3 O(g)   →   H2CO3(aq)               ΔHf° = –699,65 kJ
E. 2 H+(aq) + C(g) + 3 O(g)   →   H2CO3(aq)            ΔHf° = –699,65 kJ

(PG-T-13)
Kalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau dibutuhkan apabila 1 mol senyawa terbentuk dari … .
A. ion positif dan negative                             D. molekul-molekul diatomik
B. unsur-unsurnya                                           E. atom-atomnya
C. senyawa yang lebih sederhana

(PG-T-14)
Yang merupakan persamaan termokimia peruraian adalah … .
A. FeO(s) + Fe2O3(s)   →  Fe3O4(s)                ΔH = a kJ
B. CaO(s) + CO2(g)   →   CaCO3(s)               ΔH = b kJ
C. CaCO3(s)  →  CaO(s) + CO2(g)                 ΔH = c kJ
D. CaCO3(s)  →  Ca(s) + C(s) + 3 O(g)         ΔH = d kJ
E. CaCO3(s)  →  Ca(s) + C(s) +  32  O2(g)     ΔH = e kJ

(PG-T-15)
Diketahui ΔHf° senyawa CCl4(l), CO2(g), CH4(g), C2H6(g), dan C2H2(g) berturut-turut adalah –134 kJ, –110 kJ, –75 kJ, –85kJ, dan +227 kJ. Senyawa-senyawa tersebut kalor peruraiannya termasuk endoterm, kecuali … .
A. CCl4(l)                                            D. C2H6(g)
B. CO2(g)                                            E. C2H2(g)
C. CH4(g)

(PG-T-16)
Sebuah televisi menyala dengan sumber listrik akumulator sehingga kita melihat siaran televisi. Perubahan bentuk energi yang terjadi pada peristiwa tersebut adalah . . . .
A. energi kimia - energi listrik - energi panas - energi bunyi
B. energi kimia - energi listrik - energi cahaya - energi bunyi
C. energi kimia - energi listrik - energi mekanik - energi panas
D. energi listrik - energi kimia - energi bunyi - energi cahaya
E. energi listrik - energi panas - energi cahaya - energi bunyi

(PG-T-17)
Ke dalam tabung reaksi yang berisi air dilarutkan urea padat. Ternyata pada tabung reaksi terasa dingin, yang dimaksud dengan sistem pada peristiwa itu adalah . . . .
A. urea                                                D. air dan tabung reaksi
B. air                                       E. urea, air, dan tabung reaksi
C. urea dan air

(PG-T-18)
Jika kapur tohor dilarutkan dalam air, akan menghasilkan panas. Pernyataan yang tepat untuk hal ini adalah . . . .
A. reaksi tersebut endoterm
B. entalpi sistem bertambah
C. entalpi sistem berkurang
D. DH reaksi positif
E. reaksi memerlukan kalor

(PG-T-19)
Reaksi berikut terjadi pada suhu dan tekanan tertentu:
H2(g) + 1/2 O2(g)€à H2O(l)               DH = -286 kJ
H2(g) + O2(g)€à 2 H2O(l)                 DH = -572 kJ
H2(g) + 1/2 O2(g)€à  H2O(g)             DH = -242 kJ
berdasarkan reaksi-reaksi tersebut dapat disimpulkan bahwa perubahan entalpi tergantung pada . . . .
A. suhu dan volum
B. tekanan dan suhu
C. jumlah dan wujud zat
D. jumlah zat dan kalor yang dibebaskan
E. kalor yang dibebaskan

(PG-T-20)
Reaksi yang mempunyai harga DHR =DHfoCO adalah . . . .
A. C(s) + ½ O2(g) à CO(g)
B. C(s) + O(g) à CO(g)
C. C(s) + CO2(g) à 2 CO(g)
D. C(g) + ½ O2(g) à CO(g)
E. C(g) + CO2(g) à 2 CO(g)

(PG-T-21)
Diketahui reaksi: CaO(s) + H2O(l) €à  Ca(OH)2(s) DH = -350 kJ.
Jumlah kalor yang dilepaskan pada reaksi di atas dinyatakan dalam kJ/gram CaO adalah . . . (Ar Ca = 40 O = 16).
A. 700                                     D. 12,5
B. 350                                     E. 6,25
C. 17,5

(PG-T-22)
Sejumlah magnesium dibakar menghasilkan 1 gram MgO (Ar Mg = 24, O = 16) dan dilepaskan kalor 14,4 kJ. Perubahan entalpi pembentukan MgO adalah . . . .
A. 14,4 kJ                                D. -288 kJ
B. -14,4 kJ                               E. -576 kJ
C. 288 kJ

(PG-T-23)
Diketahui DH pembakaran dari berbagai bahan bakar
Etana (C2H6) = -1821,50 kJ mol-1
Propana (C3H8) = -2217,30 kJ mol-1
Hidrogen (H2) = -242,00 kJ mol-1
Karbon disulfida (CS2) = -1075,40 kJ mol-1
Etanol (C2H5OH) = -1364,00 kJ mol-1
Untuk setiap 2 gram bahan bakar di atas, yang menghasilkan kalor paling besar adalah . . . .
A. etana
B. propana
C. hidrogen
D. karbon disulfida
E. etanol

(PG-T-24)
Jika energi ikatan rata-rata sebagai berikut.
C = C  = 146 kkal
C – C   = 83 kkal
C – H  = 99 kkal
C – Cl  = 79 kkal
H – Cl = 103 kkal
Maka perubahan entalpi pada adisi 117,6 gram etena dengan asam klorida menurut persamaan reaksi: H2C = CH2 + HCl à H3C – CH2– Cl sebesar  . . . .
A. -2142 kJ mol–1                                D. +50,4 kJ mol–1
B. -305,76 kJ mol–1                             E. +21,42 kJ mol–1
C. -50,4 kJ mol–1

(PG-T-25)
Diagram entalpi tahap-tahap reaksi pembakaran belerang adalah sebagai berikut.
Dari diagram perubahan entalpi di samping, makaDHf untuk reaksi:
S(s) + O2(g) à SO2(g)
adalah . . . .
A. 296,9 kJ mol-1
B. -296,9 kJ mol-1
C. 593,8 kJ mol-1
D. -593,8 kJ mol-1
E. 987,0 kJ mol-1

2 comments:

top erection pills said...

Great post. I was checking constantly this weblog and I'm inspired! Very useful info particularly the final phase :) I take care of such information a lot. I used to be seeking this particular info for a very long time. Thanks and best of luck.

Unknown said...

🙏

 
Design by FreeWordpress Themes | Bloggerized by Lashanta - Premium Blogger Themes | Ilo Kimia Wk, SMA TN 35