UJI MAKANAN
Menunjukkan kandungan nutrient pada berbagai jenis bahan makanan
A. PENDAHULUAN
Bahan makanan: didalamnya terkandung zat makanan seperti Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan garam mineral
Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makan
an yang biasa dikenal dengan istilah reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:
- Lugol / kalium yodida
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (tepung)
- Benedict / fehling A dan Fehling B
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di sakarida)
- Millon / Molisch / Biuret
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein
- Sudan III / etanol / kertas buram
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak
- Metilen Blue
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung vitamin C
B. AKTIVITAS
Untuk mengetahui kandungan zat makanan dalam bahan makanan, cermati langkah kerja uji makanan dibawah ini!
Uji karbohidrat | Langkah kerja dan Hasil Pengamatan | Kesimpulan |
Iodine / kalium iodide / KI merupakan reagen untuk menunjukkan kandungan amilum/tepung pada suatu bahan makanan. Warna dasar larutan KI orang
e
| Langkah kerja: Tambahkan 2 tetes larutan KI kedalam 2 ml larutan a milum atau tepu ng Hasil pengamatan: Larutan tepung berubah warna dari warna asal putih keruh menjadi berwarna biru kehitaman
| Perubahan warna larutan tepung menjadi biru kehitaman menunjukkan larutan yang diuji mengandung amilum |
Uji kandungan gula | Langkah kerja dan hasil pengamatan | Kesimpulan |
Benedict, Fehling A dan Fehling B merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan glukosa pada suatu bahan makanan. Warna dasar dari larutan benedict adalah biru tua.
| Tambahkan 5 tetes larutan benedict kedalam 2 ml larutan gula. Panaskan campuran zat tersebut dalam air mendidih selama 5 menit Hasil penga matan: Campuran larutan gula dengan benedict berwarna biru, setelah pemanasan terjadi perubahan warna secara bertahap mulai dari hijau, kuning dan akhirnya menjadi merah bata
| Perubahan warna larutan menjadi merah bata menunjukkan bahwa larutan tersebut mengandung glukosa. Kadar warna merah pada hasil eksperimen menunjukkan kualitas kandungan glukosa dalam larutan. |
Uji Kandungan protein | Langkah kerja dan hasil pengamatan | Kesimpulan |
Millon / Mollisch / Biuret merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan protein pada suatu bahan makanan. Warna dasar lauran biuret adalah biru
| Langkah ke rja: Tambahkan 2 ml larutan biuret (larutan KOH 5 % + larutan CUSO4 5 %) kedalam larutan putih telur. Hasil pengamatan: Terjadi perubahan warna larutan putih telur menjadi ungu | Perubahan warna ungu pada larutan putih telur menunjukkan larutan tersebut mengandung protein |
Uji Kandungan protein | Langkah kerja dan hasil pengamatan | Kesimpulan |
Warna dasar larutan millon adalah ungu | Langkah kerja: Tambahkan 2 ml larutan millon kedalan 2 ml larutan putih telur. Panaskan larutan dalam air mendidih Hasil Pengamatan: Terjadi perubahan warna larutan putih telur menjadi merah | Perubahan warna larutan menjadi merah menunjukkan larutan putih telur mengandung protein |
Uji kandungan lemak | Langkah kerja dan hasil pengamatan | Kesimpulan |
Kertas saring / kertas buram | Langkah kerja: Teteskan 3 tetes minyak di atas kertas saring Hasil pengamatan: Kertas saring menjadi transparan | Timbulnya transparan pada kertas menunjukkan adanya kandungan lemak dalam minyak |
Sudan III | Langkah Kerja: Tambahkan 2 ml larutan sudan III kedalam larutan minyak. Hasil pengamatan: Terbentuk lapisan berwarna merah pada permukaan larutan | Lapisan berwarna merah pada permukaan larutan menunjukkan kandungan lemak dalam larutan |
Tes Emulsi | Langkah kerja: Tambahkan 2 ml larutan etannol kedalam larutan minyak Hasil pengamatan: Kumpulan minyak yang berada di permukaan larut menjadi emulsi, warna larutan menjadi putih keruh | Larutnya minyak dalam air yang ditunjukkan dengan perubahan warna larutan menjadi putih menunjukkan kandungan minyak dalam larutan |
Posted in: materi pengayaan (kimia analitik)
Email This
BlogThis!
Share to Facebook
0 comments:
Post a Comment