Wednesday, 23 March 2011

Alkohol

 

  • Rumus Umum
Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang mempunyai gugus hidroksil (-OH) pada rantainya (pada atom karbon jenuh - berikatan tunggal). Alkohol mempunyai rumus R-OH, dimana R adalah gugus alkil (rumus CnH2n+1).





  • Tata Nama

  • Jenis Alkohol
Ada 3 jenis alkohol, yaitu:
    • Alkohol Primer; dimana atom C yang terikat pada gugus hidroksil hanya mengikat 1 (satu) atom C lain. Contoh: Propanol
    • Alkohol Sekunder; dimana atom C yang terikat pada gugus hidroksil mengikat 2 (dua) atom C lain. Contoh: 2-metil propanol
    • Alkohol Sekunder; dimana atom C yang terikat pada gugus hidroksil mengikat 2 (dua) atom C lain. Contoh: 2-metil 2-propanol
  • Isomer, adalah senyawa-senyawa dengan rumus molekul sama, tetapi mempunyai struktur berbeda
  • Sifat Fisik
- Titik didih alkohol berkisar pada suhu 80 - 86 derajat Celcius, hal ini disebabkan karena adanya ikatan hidrogen pada molekul-molekul alkohol. Semakin panjang rantai, maka titik didih semakin tinggi. Tetapi semakin banyak cabang, maka titik didih semakin rendah.
- Wujud pada suhu kamar adalah cair untuk C1 - C4, kental untuk C5 - C9, dan padat untuk   C10 atau lebih.
  •  Reaksi-reaksi
  • Reaksi Oksidasi
- Alkohol Primer Aldehid Asam Karboksilat
- Alkohol Sekunder Keton
- Alkohol Tersier (tidak dapat dioksidasi)
  • Reaksi dengan logam Natrium menghasilkan gas Hidrogen
                  R – ONa  +  Na                R – ONa  +  ½ H2
  • Alkohol bereaksi dengan PCl5 menghasilkan : alkil klorida, HCl dan POCl3                     R – OH  +  PCl5         R – Cl  +  POCl3  +  HCl
  • Bereaksi dengan hidrogen halida menggunakan katalis ZnCl2 membentuk alkil halida
                     R – OH  +  HCl                  R – Cl  +  H2O

0 comments:

 
Design by FreeWordpress Themes | Bloggerized by Lashanta - Premium Blogger Themes | Ilo Kimia Wk, SMA TN 35