skip to main |
skip to sidebar
08:45
Unknown
No comments
Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang mempunyai gugus hidroksil (-OH) pada rantainya (pada atom karbon jenuh - berikatan tunggal). Alkohol mempunyai rumus R-OH, dimana R adalah gugus alkil (rumus CnH2n+1).
Ada 3 jenis alkohol, yaitu:
- Alkohol Primer; dimana atom C yang terikat pada gugus hidroksil hanya mengikat 1 (satu) atom C lain. Contoh: Propanol
- Alkohol Sekunder; dimana atom C yang terikat pada gugus hidroksil mengikat 2 (dua) atom C lain. Contoh: 2-metil propanol
- Alkohol Sekunder; dimana atom C yang terikat pada gugus hidroksil mengikat 2 (dua) atom C lain. Contoh: 2-metil 2-propanol
- Isomer, adalah senyawa-senyawa dengan rumus molekul sama, tetapi mempunyai struktur berbeda
- Titik didih alkohol berkisar pada suhu 80 - 86 derajat Celcius, hal ini disebabkan karena adanya ikatan hidrogen pada molekul-molekul alkohol. Semakin panjang rantai, maka titik didih semakin tinggi. Tetapi semakin banyak cabang, maka titik didih semakin rendah.
- Wujud pada suhu kamar adalah cair untuk C1 - C4, kental untuk C5 - C9, dan padat untuk C10 atau lebih.
- Alkohol Primer Aldehid Asam Karboksilat
- Alkohol Sekunder Keton
- Alkohol Tersier (tidak dapat dioksidasi)
- Reaksi dengan logam Natrium menghasilkan gas Hidrogen
R – ONa + Na
R – ONa + ½ H
2- Alkohol bereaksi dengan PCl5 menghasilkan : alkil klorida, HCl dan POCl3 R – OH + PCl5 R – Cl + POCl3 + HCl
- Bereaksi dengan hidrogen halida menggunakan katalis ZnCl2 membentuk alkil halida
R – OH + HCl
R – Cl + H
2O
Posted in: Materi Kimia SMA XII
Email This
BlogThis!
Share to Facebook
0 comments:
Post a Comment