Benzena adalah salah satu senyawa karbon yang mempunyai struktur rantai tertutup atau siklik/melingkar. Senyawa ini mempunyai ciri khas yaitu berbau harum (walaupun tidak semuanya), oleh karena itu disebut senyawa aromatis.
Benzena pertama kali disintesis oleh Michael Faraday (1825), yang kemudian pada tahun 1865, Frederich August Kekule berhasil menjelaskan struktur siklik dari benzena, yang merupakan enam atom karbon tak jenuh melingkar dengan sudut ikatan 120 derajat.
Struktur Benzena:
Sifat Fisik Benzena
- terdiri dari 6 atom karbon dengan struktur tertutup (C6H6)
- mempunyai ikatan rangkap
- ikatan rangkapnya dapat mengalami 'resonansi'
- benzena yang kehilangan 1-atom H disebut FENIL (C6H5)
- tidak berwarna, mudah menguap
- bersifat racun
- non polar
- mudah terbakar
Tata Nama Senyawa
Benzena pertama kali disintesis oleh Michael Faraday (1825), yang kemudian pada tahun 1865, Frederich August Kekule berhasil menjelaskan struktur siklik dari benzena, yang merupakan enam atom karbon tak jenuh melingkar dengan sudut ikatan 120 derajat.
Struktur Benzena:
Adapun cara penulisannya boleh seperti di bawah ini:
Sifat Fisik Benzena
- terdiri dari 6 atom karbon dengan struktur tertutup (C6H6)
- mempunyai ikatan rangkap
- ikatan rangkapnya dapat mengalami 'resonansi'
- benzena yang kehilangan 1-atom H disebut FENIL (C6H5)
- tidak berwarna, mudah menguap
- bersifat racun
- non polar
- mudah terbakar
Tata Nama Senyawa
Asam Benzoat |
Aspirin (Asam asetil salisilat) |
Jenis Subtituen Benzena
Jika dua subtituen terikat pada atom C yang berurutan (berdekatan)
Jika dua subtituen terikat pada atom C yang berselang satu atom C lain
Jika dua subtituen terikat pada atom C yangberjauhan (180 derajat)
Reaksi pada Benzena
1. Halogenasi
2. Nitrasi
3. Sulfonasi
4. Alkilasi
Kegunaan Senyawa Benzena:
Secara umum, benzena digunakan sebagai pelarut untuk senyawa NON POLAR, bahan dasar pembuatan senyawa aromatik dan nilon-66 (serat sintetis)
Senyawaan Benzena dalam kehidupan sehari-hari:
- Benzena heksaklorida (BHC)
- Alkil benzena sulfonat
- Aspirin
- Asam salisilat
- Trinitro toluena
- Na benzoat
- Fenol
- Asam ftalat
- Asam tereftalat
- Anilina
- Naftalena
- Stirena
dll
- ORTO
Jika dua subtituen terikat pada atom C yang berurutan (berdekatan)
- META
Jika dua subtituen terikat pada atom C yang berselang satu atom C lain
- PARA
Jika dua subtituen terikat pada atom C yangberjauhan (180 derajat)
Reaksi pada Benzena
1. Halogenasi
2. Nitrasi
3. Sulfonasi
4. Alkilasi
Kegunaan Senyawa Benzena:
Secara umum, benzena digunakan sebagai pelarut untuk senyawa NON POLAR, bahan dasar pembuatan senyawa aromatik dan nilon-66 (serat sintetis)
Senyawaan Benzena dalam kehidupan sehari-hari:
- Benzena heksaklorida (BHC)
- Alkil benzena sulfonat
- Aspirin
- Asam salisilat
- Trinitro toluena
- Na benzoat
- Fenol
- Asam ftalat
- Asam tereftalat
- Anilina
- Naftalena
- Stirena
dll
0 comments:
Post a Comment