Tuesday, 22 March 2011

Nomor Atom dan Nomor Massa

 Nomor Atom dan Nomor Massa

 1. Nomor Atom
Seperti yang telah diketahui bahwa penemu sinar x adalah Rontgen. Sinar x terjadi ketika sinar katoda yang berupa elektron berkecepatan tinggi menumbuk elektroda tembaga. Akibat dari tumbukan tersebut, tembaga melepaskan elektron yang berada paling luar dan tempat elektron yang kosong ini selanjutnya diisi oleh elektron dari tembaga yang memiliki tingkat energi yang lebih tinggi. Pengisian tempat kosong oleh elektron dari tembaga yang memiliki tingkat energi yang lebih tinggi menyebabkan terjadinya pemancaran radiasi. Radiasi ini oleh Rontgen disebut sebagai sinar x.
Pemahaman mengenai inti atom selanjutnya dijelaskan oleh percobaan Moseley. Moseley melakukan penelitian untuk mengukur panjang gelombang sinar x berbagai unsur. Hasil eksperimen yang ia lakukan menunjukkan bahwa setiap unsur memancarkan radiasi sinar x dengan panjang gelombang yang khas. Panjang gelombang yang dihasilkan tergantung pada jumlah ion positif didalam inti atom.
Esperimen yang dilakukan :





Selain itu pada ekpserimen tersebut ia menemukan keteraturan antara frekuensi sinar X unsur dengan jumlah muatan positif inti atom dari unsur tersebut, selanjutnya ia menggunakan ia menggunakan istilah nomor atom (Z) untuk menyatakan jumlah muatan positif dalam inti atom.
Karena atom mempunyai sifat netral, maka jumlah muatan positif (proton) akan sama dengan jumlah muatan negatif (elektron) yang terkandung dalam atom tersebut. Berikut ini nomor atom dari beberapa unsur :


Unsur
Lambang Unsur
Jumlah Proton
Nomor atom
Hirogen
Helium
Lithium
Berilium
Boron
H
He
Li
Be
B
1
2
3
4
5
Z= 1
Z=2
Z=3
Z=4
Z=5



2. Nomor Massa
Seperti telah diketahui bahwa atom tersusun atas proton, neutron, dan elektron. Inti atom yang tersusun atas proton dan neutron memiliki massa yang lebih besar dibandingkan massa elektron, maka untuk massa dari inti atom dinyatakan sebagai nomor massa. Jadi No massa adalah massa dari inti atom yang terssun atas proton dan neutrn, selanjutnya no massa dilambangkan dengan A.
Nomor Massa (A) = Jumlah Proton (Z) + Jumlah neutron (n)
Jika X adalah lambang unsur kimia, maka nomor atom (Z) dan nomor massa (A) dari unsur X dapat ditulis mengunakan notasi berikut ini :
zXA
Berikut ini contoh penulisan notasi dari beberapa unsur :


Unsur
Lambang Unsur
Jumlah Proton (Z)
Jumlah Neutron (n)
Nomor Massa,  A   =  Z +  n
Notasi
Hidrogen
Karbon
Okigen
Besi
H
C
O
Fe
1
6
8
26
0
6
8
30
1
12
16
56
1H1
6C12
8O16
26Fe56


0 comments:

 
Design by FreeWordpress Themes | Bloggerized by Lashanta - Premium Blogger Themes | Ilo Kimia Wk, SMA TN 35