ANALISIS KUALITAS AIR MINUM MELALUI PROSES OZONISASI,ULTRAVIOLET DAN REVERSE OSMOSIS
Penulis            : Saibun Sitorus
Sumber           : Jurnal LIPI
Pendahuluan
Sudah tidak dipungkiri di kantor dan perumahan sudah menggunakan air minum isi ulang sebagai alternative yang efisien untuk memenuhi kebutuhan air minum mereka.Disisi lain,perkembangan industry berpotensi menimbulkan dampak negative terhadap kesehatan konsumen,bila tidak ada regulasi yang efektif .Isu mengemuka saat ini adalah rendahnya jaminan kualita sair minum yang di hasilkan (kompas 2003).
Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan crossectional yang bertujuan untuk melihat hubungan jenis pengolahan dengan ozonisasi,ultraviolet,dan reverse osmosis terhadap kualitas minum isi ulang.
Sample depot air minum isi ulang (AMIU) dari pengolahan secara ultraviolet terdiri dari 6 sample yaitu UV-1 (10 depot).sample UV-2 (8 depot),sample UV-3 (9 depot),sample UV-4 (10 depot),sample UV-5 (8 depot) dan sample UV-6 (8 depot).sample depot AMIU dari pengolahan secara ozonisasi terdiri dari 2 sample O-2 (4 depot).Untuk depot AMIU yang pengolahanya secara reverse osmosis di ambil 2 sample RO-1 (2 depot) dan RO-2 ( 2 depot).
Hasil Penelitian
No Parameter Satuan Hasil Baku Mutu
UV OZ OR
1 pH - 6.915 4.830 6.620 6–9
2 Warna mg/L 0.000 0.000 0.000 15.000
3 TDS mg/L 31.130 27.250 11.000 1000.000
4 TSS mg/L 2.660 4.000 2.000 50.000
5 Fe mg/L 0.000 0.066 0.000 0.300
6 Mn mg/L 0.000 0.000 0.000 0.100
7 Cl mg/L 13.234 10.635 8.426 250.000
8 K mg/L 0.617 0.462 0.029 500.000
9 Total Coli mg/L 0.000 400.000 500.000 0/100 ml
10 E.Coli mg/L 0.000 0.000 0.000 0/100 ml
Ternyata berdasarkan tes hasil analisis kualitas air minum yang dioah dari UV,OZ dan OR masih sesuai dengan atau di bawah baku mutu Kep.Men Kes RI No.907/Menkes/SK/VI/2002.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dinas kesehatan perlu peninjauan dan menarik rekomendasi yang kualitasnya tidak memenuhi baku mutu Menkes.