Kalau kita membeli rambutan seikat, biasanya kita tidak menghitung berapa biji rambutan dalam ikatan itu. Karena sudah kebiasaan, dalam satu ikat rambutan biasanya terdiri dari 10 biji. Jadi kalau memebeli 10 ikat, maka jumlah rambutannya ada 100 biji.
Sedangkan pada peralatan makan terdapat satuan lusin, yang menyatakan sebanyak 12 buah. Kalau 10 lusin gelas maka tentunya terdapat 120 buah gelas.
Demikian juga pada satuan kodi, yang menyatakan jumlah 20 buah. Satuan-satuan tersebut populer di masyarakat, karena selalu dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Pada prinsipnya, satuan mol juga demikian. Hanya saja, satuan mol hanya digunakan dalam telaah Ilmu Kimia yang terbatas pada pendidikan (akademis) dan penelitian, khususnya pada Ilmu Kimia. Satuan mol menyatakan jumlah benda sebanyak 602.000.000.000.000.000.000.000 buah atau ditulis secara matematis 6,02 x 1023. Satuan mol digunakan untuk menyatakan jumlah zat yang terdiri dari jumlah atom atau molekul yang sangat mikro. Jadi kalau 10 mol zat berarti mengandung jumlah atom atau molekul sebanyak 6,02 x 1024 buah.
Dalam sejarahnya, penentuan angka satuan mol melalui beberapa kali usulan. Namun angka 6,02 x 1023 yang merupakan usulan dari Avogadro dipakai sebagai besaran satuan mol, atau yang dikenal dengan Bilangan Avogadro. Angka ini terdapat dalam proposal Avogadro yang diajukan pada tahun 1811 tentang Teori Kinetik Gas. Kemudian banyak ilmuwan yang mengusulkan angka yang berbeda untuk menyatakan jumlah zat, seperti Loschmidt pada tahun 1865, dia mengusulkan angka 72×1023, yang didapat dari jumlah molekul gas yang ada di bumi. Kemudian tahun 1908, Perrin mengusulkan angka 6,7 × 1023, setahun kemudian Rutherford mengusulkan angka 6,16 x 1023. Lalu Milikan dengan percobaannya pada tahun 1917 yaitu pada percobaan tetes minyak mengusulkan angka 6,064 x 1023, dan yang terakhir yaitu Nouy pada tahun 1924 yang meneliti tentang molekul lapisan tipis mengusulkan angka 6,004 x 1023.
Pada dasarnya semua angka hampir menunjukkan besar yang sama, hanya Loschmidt yang agak beda jauh. Namun semua ilmuwan sepakat untuk menggunakan usulan Avogadro untuk menyatakan besaran satuan mol. Melalui pengukuran volum molar, didapat Bilangan Avogadro sebesar 6,0221335 x 1023.
Sebagai ilustrasi untuk satuan mol adalah sebagai berikut :
1. Seandainya atom sebesar kelereng dengan isi 1 cm3, maka 1 mol kelereng memiliki volume sebesar 6,02 x 1023 cm3 atau 6,02 x 108 km3. Jika kelereng disebar ke permukaan bumi, maka bumi akan tertutupi kelereng sampai ketinggian 50 mil.
2. Jika menghitung 10 juta atom memerlukan waktu satu detik, maka menghitung satu mol menghabiskan waktu selama 2 milyar tahun. WOW
0 comments:
Post a Comment